Sang suami ikut menemani istrinya pergi berbelanja di Mall.
Mereka sepakat untuk berpisah dan bertemu lagi dua jam kemudian.
Dua jam kemudian si suami sudah kembali ke tempat yang mereka sepakati untuk bertemu lagi.
Ia tidak melihat tanda-tanda bahwa istrinya berada di tempat tersebut.
IA sudah menunggu selama setengah jam.
Ia memutuskan untuk mencari istrinya ke toko-toko yang biasa dikunjungi istrinya.
Namun ia tetap tidak menemukan istrinya itu.
Ia akhirnya memutuskan berhenti mencari istrinya.
Ia menghampiri seorang wanita yang sedang duduk sendiri di bangku yang ada di Mall.
Ia tersenyum kepada wanita itu dan berkata:
"Maaf, boleh kita bicara sebentar! Ini sangat penting."
"Mengapa?" Jawab wanita itu.
"Karena aku sedang mencari istriku di Mall ini, tapi aku tidak menemukannya,"
"Lalu apa hubungannya denganku? Aku sama sekali tidak tahu seperti apa istri Anda, apalagi dimana ia sekarang?"
"Kita coba aja ngobrol. Soalnya setiap kali saya ngobrol dengan wanita cantik, istri saya pasti muncul."
Mereka sepakat untuk berpisah dan bertemu lagi dua jam kemudian.
Dua jam kemudian si suami sudah kembali ke tempat yang mereka sepakati untuk bertemu lagi.
Ia tidak melihat tanda-tanda bahwa istrinya berada di tempat tersebut.
IA sudah menunggu selama setengah jam.
Ia memutuskan untuk mencari istrinya ke toko-toko yang biasa dikunjungi istrinya.
Namun ia tetap tidak menemukan istrinya itu.
Ia akhirnya memutuskan berhenti mencari istrinya.
Ia menghampiri seorang wanita yang sedang duduk sendiri di bangku yang ada di Mall.
Ia tersenyum kepada wanita itu dan berkata:
"Maaf, boleh kita bicara sebentar! Ini sangat penting."
"Mengapa?" Jawab wanita itu.
"Karena aku sedang mencari istriku di Mall ini, tapi aku tidak menemukannya,"
"Lalu apa hubungannya denganku? Aku sama sekali tidak tahu seperti apa istri Anda, apalagi dimana ia sekarang?"
"Kita coba aja ngobrol. Soalnya setiap kali saya ngobrol dengan wanita cantik, istri saya pasti muncul."